Assalamualaikum Wr.wb
Nah bertemu lagi gengan saya, Kali ini saya akan membahas tentang Soal dan Jawaban yang berhubungan dengan Komunikasi Data, Yuk disimak,,,
A. Physical Layer
Memberikan ketentuan tentang cara menyalurkan bit data melalui media komunikasi. Masalah yang dihadapi adalah menjaga agar supaya bit „1‟ diterima sebagai bit „1‟. Layer ini menentukan spesifikasi mekanikal, listrik, prosedur handshaking, dan lain lain yang berkaitan dengan fungsi dan karakteristik mekanik maupun sinyal listrik yang diperlukan untuk membentuk, menjaga dan melepaskn sambungan fisik serta mengatur hubungan fisik antar nodes dalam jaringan. Ketentuan mekanikal dalam layer ini menyepakati bentuk konektor, arti dan fungsi pin yang digunakan.
Nah bertemu lagi gengan saya, Kali ini saya akan membahas tentang Soal dan Jawaban yang berhubungan dengan Komunikasi Data, Yuk disimak,,,
1.
Jelaskan
latar belakang diharuskan adanya standar Komunikasi!
·
Jaringan telekomunikasi dirancang untuk
melayani beragam pengguna yang menggunakan berbagai macam perangkat yang
berasal dari vendor yang berbeda
·
Untuk merencanakan dan membangun suatu jaringan secara efektif, diperlukan
suatu standard yang menjamin interoperability, compatibility, dan kinerja yang
dipersyaratkan secara ekonomis
·
Suatu standard yang terbuka (open standard) diperlukan untuk memungkinkan
interkoneksi sistem, perangkat maupun jaringan yang berasal dari vendor maupun
operator yang berbeda
Yang menetapkan standard resmi suatu negara tertentu dapat anda lihat berikut
ini:
·
Indonesia : Menkominfo
·
Inggris : British Standard Institute (BSI)
·
Jerman : Deutsche Industrie-Normen (DIN)
·
Amerika : American National Standard Institute (ANSI)
·
BRT : Badan Regulasi Telekomunikasi >> BadanStandar Indonesia
2.
Tuliskan
standar-standar Kominikasi yang anda ketahui dan jelaskan!
·
International Standards
Organization (ISO) open system interconnetion yang merupakan
himpunan protokol yang memungkinkan terhubungnya 2 sistem yang berbeda yang
berasal dari underlying archeticture yang berbeda pula.
·
International Telecommunications
Union (ITU) Merupakan tempat berkumpulnya para regulator
telekomunikasi dan operator telekomunikasi (termasuk Telkom, Telkomsel
& Indosat) yang secara tradisional akan memilih jalur formal, resmi
dan sangat top down.
·
Institute of Electrical and Electronics
Engineers (IEEE) Merupakan organisasi nirlaba internasional, yang
merupakan asosiasi profesional utama untuk peningkatan teknologi.
·
Electronic Industries Association (EIA) Merupakan organisasi
perusahaan elektronik nasional Amerika Serikat dan anggota asosiasi dagang
ANSI. Komite TR30 bertanggung jawab untuk pengembangan dan perawatan standar
industri untuk antarmuka antara peralatan pemrosesan data dan komunikasi data
·
TCP/IP atau Transmission Control Protocol/Internet Protocol adalah
model jaringan yang digunakan untuk komunikasi data dalam proses tukar-menukar
informasi di internet. Sedangkan OSI Model atau Open System Interconnection Model adalah sebuah
model jaringan yang dikembangkan secara resmi oleh International Standart Organization untuk
melakukan sebuah standarisasi proses pembentukan jaringan yang sebelumnya
dimiliki oleh masing-masing vendor pembuat jaringan komputer. Kedua model
tersebut bertujuan untuk melakukan standarisasi pengggunaan jaringan.
3.
Jelaskan
perbedaan Model OSI dan TCPI!
·
OSI layer memiliki 7 buah layer,
dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer.
·
TCP/IP layer merupakan “Protocol
Spesific”, sedangkan OSI Layer adalahProtocol Independen.3
·
Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan
sessiondirepresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP,yaitu layer.
·
Semua standard yang digunakan pada jaringan TCP/IP dapat diperoleh
secaracuma-cuma dari berbagai komputer di InterNet, tidak seperti OSI.
·
Perkembangan ISO/OSI tersendat tidak seperti TCP/IP.
·
Untuk jangka panjang, kemungkinan TCP/IP akan menjadi standart dunia
jaringankomputer, tidak seperti OSI.
·
OSI mengembangkan modelnya berdasarkan teori, sedangkan TCPmengembangkan
modelnya setelah sudah diimplementasikan.
·
TCP/IP mengombinasikan presentation dan session layer OSI ke
dalam applicationlayer.
·
TCP/IP mengombinasikan data link dan physical layers OSI ke dalam satu
layer.
·
TCP/IP lebih sederhana dengan 4 layer.
·
TCP/IP lebih kredibel karena protokolnya. Tidak ada network dibangun
dengan protokol OSI,walaupun setiap orang menggunakan model OSI untuk
memandu pikiran mereka.
4.
Tuliskan
cara kerja OSI layer!
Empat
layer pertama memberikan transfer service karena pada layer ini pesan
disalurkan atau dialihkan dari sumber ke tujuannya, sehingga mereka merupakan interface
(antar muka) antara terminal dan jaringan yang dipakai bersama. Keempat
layer ini juga berfungsi membentuk sambungan antar dua sistem yang hendak
berkomunikasi melalui jaringan yang ada, mengendalikan proses pengalihan
informasi melalui sambungan ini memberikan pelayanan yang andal dan tidak
bergantung pada jaringan pada layer yang lebih tinggi.
Tiga
layer teratas dikenal sebagai user atau Orientasi layer aplikasi(application
oriented layer), umumnya berkaitan dengan sambungan antar perangkat lunak
dan pemberian akses untuk mendapatkan data yang ada dalam jaringan. Orientasi
layer aplikasi ini memusatkan perhatian pada penampilan data yang dipertukarkan
dan mendukung pelayanan yang diperlukan guna melakukan distributed
processing.
Perubahan
sambungan fisik tidak mempengaruhi jaringan dan layer diatasnya, ketiga layer
ini tidak tergantung dari jaringan, berbeda dengan misalnya layer 1 atau layer
2 sangat tergantung dari jaringan (network). Protokol
pada layer atas tidak sejelas layer yang lebih rendah karena fungsi-fungsinya
langsung berkaitan dengan pengolahan data yang memerlukan perangkat lunak.
Perkembangan protokol merupakan kunci kemajuan dari sistem jaringan komputer
secra global, beberapa industri berinvestasi cukup besar di bidang perangkat
lunak sehingga banyak bermunculan protokol-protokol komunikasi data yang baru
seperti CAN-BUS, Profi-BUS, MOD-BUS yang diaplikasikan pada industri maupun
kendaraan.
5.
Berikan
penjelasan secara singkat ke 7 layer OSI serta fungsi setiap layer!
Penjelasan
untuk setiap layer model OSI, keterkaitan satu layer dengan layer lainnya
dijelaskan fungsi setiap Layer pada model OSI sebagai berikut:
A. Physical Layer
Memberikan ketentuan tentang cara menyalurkan bit data melalui media komunikasi. Masalah yang dihadapi adalah menjaga agar supaya bit „1‟ diterima sebagai bit „1‟. Layer ini menentukan spesifikasi mekanikal, listrik, prosedur handshaking, dan lain lain yang berkaitan dengan fungsi dan karakteristik mekanik maupun sinyal listrik yang diperlukan untuk membentuk, menjaga dan melepaskn sambungan fisik serta mengatur hubungan fisik antar nodes dalam jaringan. Ketentuan mekanikal dalam layer ini menyepakati bentuk konektor, arti dan fungsi pin yang digunakan.
B.
Data Link Layer
Menyalurkan
data melalui saluran ke jaringan secara bebas kesalahan. Pengirim mengirimkan
data sesuai dengan pola yang telah disepakati dan dinamakan data frame. Frame
ini disalurkan secara berurutan dan dikonfirmasi (acknowledged). Layer
yang akan mengenali bentuk frame karena physical layer hanya sekedar
mengirimkannya tanpa mengolah lebih lanjut. Frame
mengandung karakter atau pola bit tertentu agar DTE dapat mengenali awal dan
akhir suatu frame. Data link layer juga menjaga agar penerima tidak kewalahan
dalam menerima data dengan jalan melakukan kendali pada aliran data (flow
control).
C.
Network Layer
Layer ini mengalamati dan meneruskan data melewati satu atau kelompok jaringan. Layer ini akan mengendalikan routing dan switching pesan yang tidak tergantung pada jaringan yang sedang digunakan. Layer ini bertanggung jawab untuk proses inisialisasi, pemeliharaan, dan pembersihan jaringan. Layer ini menyediakan protocol-protocl untuk komunikasi diantara jaringan-jaringan sehingga sangat penting pada aplikasi dial-up dan gateway.
Layer ini mengalamati dan meneruskan data melewati satu atau kelompok jaringan. Layer ini akan mengendalikan routing dan switching pesan yang tidak tergantung pada jaringan yang sedang digunakan. Layer ini bertanggung jawab untuk proses inisialisasi, pemeliharaan, dan pembersihan jaringan. Layer ini menyediakan protocol-protocl untuk komunikasi diantara jaringan-jaringan sehingga sangat penting pada aplikasi dial-up dan gateway.
D.
Transport Layer
Transport Layer berurusan dengan pemilihan jenis jaringan yang akan digunakan untuk suatu komunikasi tertentu. Layer ini merupakan layer terendah dimana protocol bekerja secara end-to-end untuk memberikan kehandalan yang diinginkan dan sifat transparansi pengiriman data diantara dua terminal. Layer inilah yang bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa sebuah pesan, sampai pada alamat yang dituju; hal ini dikerjakan dengan mendefinisakn alamat tujuan dan dengan menentukan cara untuk menginisialisasi dan membersihkan jaringan.
Transport Layer berurusan dengan pemilihan jenis jaringan yang akan digunakan untuk suatu komunikasi tertentu. Layer ini merupakan layer terendah dimana protocol bekerja secara end-to-end untuk memberikan kehandalan yang diinginkan dan sifat transparansi pengiriman data diantara dua terminal. Layer inilah yang bertanggung jawab untuk meyakinkan bahwa sebuah pesan, sampai pada alamat yang dituju; hal ini dikerjakan dengan mendefinisakn alamat tujuan dan dengan menentukan cara untuk menginisialisasi dan membersihkan jaringan.
E.
Session Layer
Layer ini yang mengatur bagaimana pelaksanaan pertukaran data dilakukan. Ia bertanggung jawab untuk sambungan anatara dua end user yaitu mengatur agar dua aplikasi dapat saling menukar data. Layer ini mengendalikan bagaimana sebuah pesan dimulai dan diakhiri, apaka pesan tersebut harus di-acknowledge, dan apakah sambungan akan dioperasikan secara half-duplex atau full duplex.
Layer ini yang mengatur bagaimana pelaksanaan pertukaran data dilakukan. Ia bertanggung jawab untuk sambungan anatara dua end user yaitu mengatur agar dua aplikasi dapat saling menukar data. Layer ini mengendalikan bagaimana sebuah pesan dimulai dan diakhiri, apaka pesan tersebut harus di-acknowledge, dan apakah sambungan akan dioperasikan secara half-duplex atau full duplex.
F.
Presentation Layer
Presentation Layer meyakinkan bahwa pesan yang diterima oleh semua terminal dapat dimengerti oleh teminal tersebut. Hal ini berarti bahwa layer ini berurusan dengan pemilihan dan penentuan struktur kode dan berbagai perubahan format, kode, bahasa, dan kecepatan pengiriman.
Presentation Layer meyakinkan bahwa pesan yang diterima oleh semua terminal dapat dimengerti oleh teminal tersebut. Hal ini berarti bahwa layer ini berurusan dengan pemilihan dan penentuan struktur kode dan berbagai perubahan format, kode, bahasa, dan kecepatan pengiriman.
G.
Application Layer
Layer
ini mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pertukaran data atau
informasi antar pemakai, software aplikasi, atau peralatan sistem
komputer. Ia melayani berbagai protocol yang umum diperlukan. Sebetulnya layer
inilah yang langsung dirasakan manfaatnya oleh pemakai sistem komputer.
Application layer menentukan data apa yang harus diterima dari terminal tetapi
tidak perlu mengetahui secara rinci bagaimana hal ini dikerjakan 11
Berdasarkan
penjelasan fungsi setiap layer pada model OSI, maka fungsi dapat digambarkan
seperti berikut:
6.
Tuliskan
kentungan dan kerugian penggunaan model OSI!
Menggunakan model OSI dalam diskusi konseps jaringan mempunyai
beberapa keuntungan:
·
Memberikan bahasa dan referensi yang sama antar sesame professional
jaringan
·
Membagi tugas-2 jaringan ke dalam layer-2 logis demi kemudahan dalam
pemahaman
·
Memberikan keleluasaan fitur-2 khusus pada level-2 yang berbeda
·
Memudahkan dalam troubleshooting
·
Mendorong standard interoperability antar jaringan dan piranti
·
Memberikan modularity dalam fitur-2 jaringan (developer dapat mengubah
fitur-2 tanpa mengubah dengan cara pendekatan keseluruhan), jadi bisa main
comot antar modul gitu loh.
Akan tetapi anda perlu mengetahui beberapa batasan:
Akan tetapi anda perlu mengetahui beberapa batasan:
·
Layer-2 OSI adalah teoritis dan tidak melakukan fungsi-2 yang
sesungguhnya
·
Dalam implementasi industry jarang sekali mempunyai hubungan layer
ke-layer
·
Protocol-2 yang berbeda dalam stack melakukan fungsi-2 yang berbeda yang
membantu menerima dan mengirim data pesan secara keseluruhan
·
Implementasi suatu protocol tertentu bisa tidak mewakili setiap layer
OSI (atau bisa tersebar di beberapa layer)
7.
Jelaskan
bagaimana kedudukan Protocol-Protocol pada TCP!
Kedudukanya
adalah sebagai Sebagai alat yg
memungkinkan terjadinya komunikasi.
8.
Tuliskan
jenis-jenis Protocol dalam TCP!
·
Internet
Protokol (IP)
P adalah sebuah fitur yang
tanpa hubungan, protokol datagram yang tidak handal dimana tanggung jawab
utamanya untuk peng-alamatan dan paket pencarian arah antara para
penyelenggara/host.
·
ARP
Ketika paket IP dikirimkan
pada suatu akses yang terbuka, misalnya pada teknologi jaringan berdasarkan
penyiaran seperti Ethernet atau Token Ring, maka alamat koresponden Media
Kontrol Akses (Media Access Control
(MAC)) pada alamat IP yang diarahkanya harus dipecahkan. ARP menggunakan
tingkat penyiaran MAC untuk memecahkan alamat IP tujuan yang diketahui pada
alamat MAC-nya. ARP didefinisikan sebagai RFC 826.
·
ICMP
Internet
Control Message Protokol (ICMP) memberi
fasilitas penanganan masalah (troubleshooting) dan pelaporan Kesalahan untuk
paket-paket yang tidak terkirimkan. Contohnya, jika OP tidak dapat mengirimkan
sebuah paket pada penyelenggara/host tujuan, ICMP akan mengirimkan sebuah
catatan „pesan tidak mencapai tujuan‟ pada
penyelenggara/host sumber. Tabel berikut ini menunjukkan pesan umum ICMP.
·
IGMP
Internet
Group Management Protokol (IGMP) adalah
protokol yang mengatur keanggotaan penyelenggara/host pada kelompok IP dengan
multi penyiaran/multicast . Sebuah kelompok multicast adalah serangkaian
penyelenggara/host yang memantau lalu lintas tujuan IP untuk sebuah alamat
spesifik IP multicast.
·
TCP
TCP
sifatnya reliable/handal, merupakan layanan pengantaran yang berorientasi
hubungan. Data ditransmisi pada segmen-segmen. Berorientasi hubungan maksudnya
bahwa sebuah hubungan harus dibangun, sebelum penyelenggara/hosts dapat
bertukar data. Reliabilitas dicapai dengan menugaskan sebuah keurutan nomot
pada setiap segmen yang ditransmisi. Sebuah pengesahan digunakan untuk menguji
bahwa data telah diterima oleh 217teknologi jaringan berdasarkan
penyiaran seperti Ethernet atau Token Ring, maka alamat koresponden Media
Kontrol Akses (Media Access Control
(MAC)) pada alamat IP yang diarahkanya harus dipecahkan. ARP menggunakan
tingkat penyiaran MAC untuk memecahkan alamat IP tujuan yang diketahui pada
alamat MAC-nya. ARP didefinisikan sebagai RFC 826.
·
ICMP
Internet
Control Message Protokol (ICMP) memberi
fasilitas penanganan masalah (troubleshooting) dan pelaporan Kesalahan untuk
paket-paket yang tidak terkirimkan. Contohnya, jika OP tidak dapat mengirimkan
sebuah paket pada penyelenggara/host tujuan, ICMP akan mengirimkan sebuah
catatan „pesan tidak mencapai tujuan‟ pada
penyelenggara/host sumber. Tabel berikut ini menunjukkan pesan umum ICMP.
Nah itu sedikit pertanyaan dan jawaban yang dapat saya sampaikan mohon maaf kalau ada kesalahan informasi,
Wassalamualaikum Wr.wb
No comments:
Post a Comment