Ketemulagi dengan saya, saya kali ini akan membahas tentang sedikit pertanyaan dan juga jawaban seputar Ip dan Proxy.
1. Apakah yang dimaksud dengan pengalamatan IP privat?
Apakah pula yang dimaksud dengan pengalamatan IP public?
IP Public
Sebuah alamat IP publik yang
ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada internet dimana setiap IP
adalah unik. Maka akan tidak bisa ada dua komputer dengan alamat IP publik yang
sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan memungkinkan komputer untuk
“menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaran informasi. Pengguna tidak
memiliki kontrol atas alamat IP (publik) yang diberikan ke komputer. Alamat IP
publik ditugaskan untuk komputer oleh Internet Service Provider secara langsung
setelah komputer terhubung ke gateway Internet.
Kelebihan :
- Dapat
dikenali dalam Internet dengan mudah, sebab langsung terhubung dengan
Internet tanpa perlu membutuhkan proxy tertentu, server khusus, atau
ditranslasikan leewat NAT.
Kekurangan :
- Tingkat
security yang lemah dan rentan diserang hacker, sebab IP ini akan
diberikan sebagai alamat umum dan langsung terhubung ke Internet.
- Biaya
registrasi yang mahal, sebab merupakan alamat IP eksternal dan seperti
kita tahu bahwa IP eksternal atau public sangat terbatas ketersediannya.
Contoh ip public:
210.123.123.123
118.123.17.1
IP
Private
IP Private adalah IP yang bersifat
pribadi dan lokal, lokal maksudnya IP ini hanya digunakan sebagai identifikasi
komputer pada jaringan tertutup yang bersifat pribadi. IP private ini tidak
bisa digunakan untuk mengakses jaringan internet karena pada umumnya IP private
di seragamkan nilai awalnya agar sesama komputer di jaringan tersebut dapat
saling berhubungan. Contoh IP lokal yang sering digunakan adalah IP
192.16x.x.xxx (kelas C).
Kelebihan :
Kelebihan :
- Untuk
masalah security, IP private cukup terproteksi sebab tidak berhubungan
langsung dengan IP eksternal / umum, sehingga sulit untuk diserang para
hacker.
- Mengurangi
biaya registrasi alamat IP, dengan cara membiarkan para pelanggan memakai
alamat IP yang tidak terdaftar secara internal melalui suatu terjemahan ke
sejumlah kecil alamat IP yang terdaftar secara eksternal.
Kekurangan :
- Tidak
dapat terkoneksi dengan internet tanpa menggunakan proxy server khusus,
dan perlu ditranslasikan dengan NAT (Network Address Translator).
Sebuah alamat IP dianggap pribadi
jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP untuk jaringan
pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet Assigned Numbers Authority
(IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP untuk jaringan pribadi
(jaringan lokal):
Contoh ip private:
10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)
172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)
2. Sebutkan persamaan dan perbedaan antara pengalamatan
IP public dan IP privat!
Perbedaan
IP Private dan IP Public
a). IP Public
Sebuah alamat
IP Public yang ditugaskan untuk setiap komputer yang terhubung pada internet
dimana setiap IP adalah unik. Maka akan tidak bisa ada dua komputer dengan
alamat IP Public yang sama dalam seluruh Internet. Skema pengalamatan
memungkinkan komputer untuk “menemukan satu sama lain” dan melakukan pertukaran
informasi. Pengguna tidak memiliki kontrol atas alamat IP (Public) yang
diberikan ke komputer. Alamat IP Public ditugaskan untuk komputer oleh Internet
Service Provider secara langsung setelah komputer terhubung ke gateway
Internet. Sebuah alamat IP Public dapat berupa statis atau dinamis. Sebuah
alamat IP public static tidak dapat berubah dan digunakan terutama untuk
hosting halaman Web atau layanan di Internet. Di sisi lain sebuah alamat IP Public
yang dinamis dipilih dari sebuah pool yang tersedia pada alamat dan perubahan
masing-masing terjadi satu kali untuk menghubungkan ke Internet. Sebagian besar
pengguna internet hanya akan memiliki IP dinamis yang bertugas untuk setiap
komputer. Ketika terjadi disconnetted atau jaringan terputus apabila
menghubungkannya kembali maka otomatis akan mendapat IP baru.
b). IP
Private
Sebuah alamat
IP dianggap pribadi jika nomor IP termasuk dalam salah satu rentang alamat IP
untuk jaringan pribadi seperti Local Area Network (LAN). Internet Assigned
Numbers Authority (IANA) telah mereservd tiga blok berikut ruang alamat IP
untuk jaringan pribadi (jaringan lokal) :
~ Kelas
A : 10.0.0.0 – 10.255.255.255 (Total Addresses: 16,777,216)
~ Kelas
B : 172.16.0.0 – 172.31.255.255 (Total Addresses: 1,048,576)
~ Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)
~ Kelas C : 192.168.0.0 – 192.168.255.255 (Total Addresses: 65,536)
~ Kelas
D : 224.0.0.0 – 239.255.255.255
~ Kelas
E : 24-.0.0.0 – 255.255.255.255
Alamat
IP Private/Pribadi yang digunakan untuk penomoran komputer dalam jaringan
pribadi termasuk rumah, sekolah dan LAN bisnis di bandara dan hotel yang
memungkinkan komputer dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain.
Katakanlah misalnya, jika jaringan X terdiri dari 10 komputer masing-masing
dapat diberikan IP mulai dari 192.168.1.1 ke 192.168.1.10. Berbeda dengan IP
publik, administrator jaringan pribadi bebas untuk menetapkan alamat IP dari
pilihannya sendiri (disediakan nomor IP pada kisaran alamat IP pribadi
seperti yang disebutkan di atas). Perangkat dengan alamat IP private tidak
dapat terhubung langsung ke Internet. Demikian juga, komputer di luar jaringan
lokal tidak dapat terhubung langsung ke perangkat dengan IP pribadi. Hal ini
dimungkinkan untuk menghubungkan dua jaringan pribadi dengan bantuan router
atau perangkat serupa yang mendukung Network Address Translation. Jika jaringan
pribadi yang terhubung ke Internet (melalui koneksi Internet melalui ISP) maka
setiap komputer akan memiliki IP swasta maupun IP publik. Private IP dipakai
untuk komunikasi dalam jaringan dimana IP publik digunakan untuk komunikasi
melalui Internet. Kebanyakan pengguna internet dengan koneksi DSL / ADSL akan
memiliki Ip seperti IP publik.
IP Address dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A – E, namun yang hanya digunakan adalah kelas A, B & C karena kelas D & E digunakan untuk keperluan khusus.
Cara mudah membedakan kelas A, B & C :
1. Kelas A –> kelompok pertama dimulai dari 0000 0000 (0) –> range IP 0 – 127 dan memiliki host maksimum sebanyak 16.777.214
2. Kelas B –> kelompok pertama dimulai dari 1000 0000 (128) –> range IP 128 – 191 dan memiliki host maksimum sebanyak 65.534
3. Kelas C –> kelompok pertama dimulai dari 1100 0000 (192) –> range IP 192 – 223 dan memiliki host maksimum sebanyak 254
IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203
Tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP Private :
1. Kelas A –> IP 10.x.x.x
2. Kelas B –> IP 172.16.x.x sampai 172.30.x.x
3. Kelas C –> IP 192.168.x.x
IP 127.0.0.1 juga tidak boleh digunakan sebagai IP Public karena berfungsi untuk Local Loop atau L
IP Address dibagi menjadi 5 kelas, yaitu kelas A – E, namun yang hanya digunakan adalah kelas A, B & C karena kelas D & E digunakan untuk keperluan khusus.
Cara mudah membedakan kelas A, B & C :
1. Kelas A –> kelompok pertama dimulai dari 0000 0000 (0) –> range IP 0 – 127 dan memiliki host maksimum sebanyak 16.777.214
2. Kelas B –> kelompok pertama dimulai dari 1000 0000 (128) –> range IP 128 – 191 dan memiliki host maksimum sebanyak 65.534
3. Kelas C –> kelompok pertama dimulai dari 1100 0000 (192) –> range IP 192 – 223 dan memiliki host maksimum sebanyak 254
IP Addressing juga dikelompokkan berdasarkan negara, Indonesia umumnya dimulai dengan kepala 202 & 203
Tiap kelas memiliki 1 slot yang berfungsi sebagai IP Private :
1. Kelas A –> IP 10.x.x.x
2. Kelas B –> IP 172.16.x.x sampai 172.30.x.x
3. Kelas C –> IP 192.168.x.x
IP 127.0.0.1 juga tidak boleh digunakan sebagai IP Public karena berfungsi untuk Local Loop atau L
3. Jelaskan fungsi dan prinsip kerja NAT (Network
Address Translator)!
NAT
(Network Address Translation) adalah adalah sebuah proses pemetaan alamat IP dimana perangkat jaringan komputer
akan memberikan alamat IP public ke perangkat jaringan local sehingga banyak IP
private yang dapat mengakses IP public.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet.
Dengan kata lain NAT akan mentranslasikan alamat IP sehingga IP address pada jaringan local dapat mengakses IP public pada jaringan WAN. NAT mentranslasikan alamat IP private untuk dapat mengakses alamat host diinternat dengan menggunakan alamat IP public pada jaringan tersebut. Tanpa hal tersebut(NAT) tidaka mungkin IP private pada jaringan local bisa mengakses internet.
Apa Fungsi dari NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer?
NAT (Network Address Translation) pada jaringan komputer berfungsi sebagai translasi alamat IP public ke alamat IP private atau sebaliknya sehingga dengan adanya NAT ini setiap komputer pada jaringan LAN dapat mengakses internet dengan mudah.
Kita tahu bahwa alamat IP Public didunia ini sudah semakin menipis sehingga penggunaan dati NAT ini dirasa sangatlah efisien dan efektif terutama dalam alokasi alamat IP.
Jenis - jenis dari NAT (Network Address Translation)
Pada jaringan komputer terdapat 2 jenis NAT, diantaranya:
·
Dnat atau
Destiantion Network Address Translation adalah sebuah NAT yang berfungsi untuk
meneruskan paket dari IP public melalui firewall ke suatu host dalam jaringan.
Dnat hanya bekerja pada tabel nat dan didalam tabel NAT berisi 3 bagian yang
disebut dengan CHAIN, ketiga CHAIN tersebut meliputi prerouting, postrouting
dan output.
·
SNAT atau
Source Network Address Translation yaitu sebuah NAT yang bertugas untuk merubah
source address dari suatu paket data. SNAT hanya berlaku pada postrouting.
Kelebihan
dan Kelemahan NAT (Network Address Translation)
Sebuah
sistem tentunya akan memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga dengan memahami
kelebihan dan kelemahan dan sistem tersebut kita bisa tahu kenapa kita harus
menggunakan atau tidak menggunakannya, Berikut adalah kelebihan dan kelemahan
menggunakan NAT pada jaringan:
Kelebihan
dari NAT (Network Address Translation)
·
Dengan
adanya NAT dapat mengurangi adanya duplikasi IP address pada jaringan atau
biasanya dikenal dengan conflict IP Address
·
Dengan
adanya NAT akan menghindari pengalamatan ulang pada saat jaringan tersebut
berubah.
·
Dapat
menghemat IP Legal yang diberikan oleh ISP (Internet Service Provider)
·
Dapat
meningkatkan fleksibelitas untuk koneksi jaringan internet.
Kelemahan
dari NAT (Network Address Translation)
·
NAT dapat
menyebabkan keterlambatan proses, ini disebabkan karena data yang dikirim harus
melalui perangkat NAT terlebih dahulu.
·
NAT dapat
menyebabkan beberapa aplikasi yang tidak bisa berjalan dengan normal
·
Dengan
adanya NAT dapat menghilangkan kemampuan untuk melacak data karena data
tersebut akan melewati firewall.
Cara
Kerja NAT (Network Address Translation) pada Jaringan Komputer
NAT
mempunyai fungsi yaitu sebagai translasi sebuah IP address, sehingga dengan
adanya NAT ini IP address private dapat dengan mudah mengakses alamat IP
public. Berikut adalah cara kerja dari NAT:
·
Didalam IP
address terdapat sebuah bagian yang mana di dalam IP tersebut terdapat
informasi-informasi berupa alamat asal, alamat tujuan, TTL, dll. Bagian ini
disebut dengan header.
·
Sebagai
contoh adalah sebuah komputer client dengan IP 192.168.1.2 akan mengakses atau
melakukan request ke alamat www.google.co.id dengan IP 216.239.61.104, maka
proses yang akan terjadi adalah sebagai berikut :
·
Pada header,
informasi yang tersimpan antara lain alamat asal > 192.168.1.2
·
Sehingga
ketika paket telah sampai pada router (gateway dari client), maka isi dari
header akan dirubah menjadi : alamat asal > 192.168.1.1
·
Sebelum
paket keluar (menuju internet), maka header tersebut akan kembali berubah
menjadi, alamat asal > 200.100.50.2, demikian seterusnya.
·
Proses di
atas merupakan mekanisme dari SNAT (source NAT), dimana IP asal (komputer
client) akan dirubah disesuaikan dengan IP ketika paket telah berpindah. Ketika
server google melakukan response / balasan, maka akan terjadi DNAT (destination
NAT), dimana IP tujuan akan berubah disesuaikan dengan tujuan paket (komputer
client). Prosesnya adalah sebagai berikut :
·
Pada header,
ketika paket telah sampai pada Router, informasi IP tujuan >200.100.50.20
·
Ketika paket
berada pada gateway, IP tujuan >192.168.1.1
·
Di sini
header akan kembali mengalami perubahan, IP tujuan > 192.168.1.2
·
Sehingga
Paket dapat dikirim dan bisa sampai pada komputer client.
4. Apakah fungsi dari default gateway dalam suatu
jaringan local? Apakah bedanya dengan internet gateway sharing?
Pengertian
Gateway pada jaringan komputer
Gateway merupakan sebuah gerbang jaringan atau sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu jaringan komputer lain atau lebih dengan menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi yang diberikan oleh jaringan komputer bisa diterima oleh jaringan komputer lain yang memiliki protokol yang berbeda.
Gateway merupakan sebuah gerbang jaringan atau sebuah perangkat yang digunakan untuk menghubungkan satu jaringan komputer dengan satu jaringan komputer lain atau lebih dengan menggunakan protokol komunikasi yang berbeda sehingga informasi yang diberikan oleh jaringan komputer bisa diterima oleh jaringan komputer lain yang memiliki protokol yang berbeda.
Apa fungsi dari Gateway?
Gateway berfungsi untuk menghubungkan 2 jenis jaringan komputer yang mempunya arsitektur yang berbeda. Pada jaringan komputer gateway dapat diaplikasikan pada Local Area Network (LAN) dan Wide Area Network (WAN)
Gateway akan berperan sebagai protokol converting yang memungkinkan dua arsitektur jaringan yang berbeda dapat saling berkomunikasi satu sama lain. Sebuah gateway jaringan adalah sistem internetworking yang menghubungkan 2 (dua) jaringan bersama-sama dan bisa dikonfigurasi dalam aplikasi (perangkat lunak), hardware (perangkat keras) ataupun keduanya. Jaringan gateway bisa beroperasi pada setiap tingkat dari model lapisan OSI (Open System Interconnection). Kita tahu bahwa terdapat 7 lapisan pada OSI layer. Tujuh Lapisan OSI (OSI seven layer model) tersebut diantaranya: physical layer (Lapisan fisik), data link layer (Lapisan koneksi data), network layer (Lapisan jaringan), transport layer (lapisan transpor), session layer (lapisan sesi), presentation layer (Lapisan presentasi), dan application layer (lapisan aplikasi).
5. Jelaskan dalam mengakses internet mengapa seseorang
masih berusaha menggunakan proxy server di luar yang telah disediakan olah
organisasinya!
Secara umum proxy server banyak digunakan untuk berbagai keperluan.
seperti mempercepat koneksi internet, menyembunyikan IP publik kita, menerapkan
pembatasan akses internet, mengakses sumber daya internet yang diblokir dan
sebagainya. di bawah ini, akan kita bahas secara umum kenapa kita harus
menggunakan proxy server.
6. Apakah fungsi cache pada server proxy?
Cache berfungsi
sebagai tempat penyimpanan sementara untuk data atau instruksi yang diperlukan
oleh processor. Secara gampangnya, cache berfungsi untuk mempercepat akses data
pada komputer karena cache menyimpan data/informasi yang telah diakses oleh
suatu buffer, sehingga meringankan kerja processor.
Dalam Internet sebuah proxy cache dapat mempercepat
proses browsing dengan cara menyimpan data yang telah diakses di komputer yang
berjarak dekat dengan komputer pengakses. Jika kemudian ada user yang mengakses
data yang sama, proxy cache akan mengirim data tersebut dari cache-nya, bukan
dari tempat yang lama diakses. Dengan mekanisme HTTP, data yang diberikan oleh
proxy selalu data yang terbaru, karena proxy server akan selalu mencocok kan
data yang ada di cache-nya dengan data yang ada di server luar.
7. Apakah keuntungan yang diperoleh jika menggunakan
transparent proxy? Bandingkan jika menggunakan yang tidak transparent!
Beberapa Keuntungan dari Penggunaan
memakai Proxy antara lain:
- Proxy
bisa menyembunyikan identitas IP anda.
- Mempercepat
akses ke suatu website.
- Dapat
digunakan untuk mengakses suatu website atau IP yang diblokir oleh
Penyedia ISP atau Penyedia jaringan Internet tertentu (Dengan Proxy
Tertentu )
- Proxy
dapat digunakan untuk memblokir akses ke suatu IP atau website ( Dengan
Proxy tertentu )
- Meningkatkan
Privacy atau keamanan karena proxy ini akan menfilter cookies yang tidak
diinginkan dan tersimpan dalam keadaan ter- encrypsi ( Proxy Tertentu)
- Mengamankan
komputer dari serangan DoS/DDoS
- Dapat
membypass download limit dari situs file hosting tertentu
- Menghemat Badwith / Quota (buat yang make modem USB)
Nah cukup sekian informasi yang bisa saya urakan, kalau ada kesalahan informasi mohon maaf sebesar besarnya.......Nantikan juga post saya yang lainya.
1 comment:
nice info gan izin repost
Post a Comment