Assalamualaikum wr.wb
Nah pada pertemuan kali ini saya akan membahas tentang Fecing, Decoding, Execute dan Kode ASCII, Yuk disimak bersama-sama supaya menambah pengetahuan kita.
A. Fecing
Arti kata fetch dalam bahasa Indonesia adalah menjemput. Sebagai salah satu operasi yang terjadi pada CPU, fetch merupakan peristiwa pengambilan perintah dan data yang diperlukan. Fetch merupakan proses mengambil atau membawa instruksi dari memori utama ke CPU.
Istilah fetch ini disebut juga dengan instruction fetch, fetch phase, fetch cycle, atau instruction cycle. Operasi fetch ini selalu yang pertama dilakukan oleh CPU terutama untuk mendapatkan informasi atau data tentang instruksi yang dikerjakannya
Pertama kali yang dilakukan mengambil instruksi dan data dari luar chip, biasanya dari DRAM. Misalnya perintah matematika sederhana untuk penambahan bilangan. Dalam beberapa kasus, data yang digunakan oleh suatu instruksi sudah termasuk di dalamnya, sedangkan dalam beberapa kasus lain, suatu instruksi langsung menunjukkan alamat dimana data yang akan diproses berada. Lokasi dimana alamat data yang akan diproses berada tersebut dengan address. Jadi dalam perintah penambahan, yaitu “add” bisa langsung berupa nilai dari dua bilangan yang akan ditambahkan atau alamat dimana nilai x dan nilai y berada, yang disebut dengan address x dan address y.
Sebuah instruksi sebenarnya terdiri dari dua bagian, dimana bagian pertama merupakan aksi yang akan dijalankan yang disebut dengan opcode, dan bagian kedua adalah data yang akan dikerjakan yang disebut dengan operand. Dalam contoh instruksi matematika untuk penambahan bilangan tadi, penambahan sendiri instruksinya adalah add, inilah yang disebut dengan opcode. Sedangkan address yang menunjukkan alamat dari nilai x dan nilai y, yang disebut dengan address x dan address y disebut dengan operand.
Yang terjadi pada fetch ini adalah peristiwa pengambilan instruksi melalui bus yang ditunjukkan oleh bus address. Ketika bus address menunjukkan alamatnya, maka instruksi diambil berdasarkan alamat tersebut, sedangkan instruksinya dikirimkan melalui bus data.
Jadi kesimpulannya Fetch adalah rangkaian aksi peristiwa pengambilan perintah dan data yang diperlukan dari memori utama ke CPU, yang terjadi pada sebuah CPU dalam menjalankan setiap perintah dalam bahasa mesin pada sebuah program.
B. Decode
Decode atau Pembacaan sandi Adalah suatu metoda pembacaan suatu data yang telah dikirimkan dalam bentuk sandi, kemudian diterjemahkan kembali ke dalam bentuk data aslinya.
Pada CPU, merupakan salah satu langkah dalam menjalankan instruksi yang akan dijalankan oleh komputer pada CPU. Ketika CPU telah mendapatkan instruksinya melalui fetch, maka pelaksanaan berikutnya adalah pada bagian decode ini yang berfungsi untuk menganalisa instruksi yang akan dijalankan, terutama untuk menentukan bagian chip mana pada CPU yang akan digunakan untuk memproses instruksi tersebut.
Beberapa chip akan melihat melihat bagaimana suatu instruksi dapat dilakukan seefisien mungkin. Begitu juga ketika sebuah instruksi yang didapatkan tidak langsung memberikan data aktualnya, melainkan alamat dimana data tersebut berada, maka chip tersebut akan melakukan proses pengambilan dimana data tersebut berada.
C. Execute
Execute atau Eksekusi adalah Instruksi untuk menjalankan program yang telah dikompilasi oleh komputer. Eksekusi Program yang berarti sistem operasi memiliki kemampuan untuk menjalankan program dengan mengambil instruksi beserta data yang diperlukan oleh program tersebut, lalu menempatkannya pada memori, dan melaksanakan perintah yang ada pada program.
D. Kode ASCII
ASCII (American Standard Code for Information Interchange) merupakan suatu standar internasional dalam kode huruf dan simbol seperti Hex dan Unicode tetapi ASCII lebih bersifat universal, contohnya 124 adalah untuk karakter "|". Ia selalu digunakan oleh komputer dan alat komunikasi lain untuk menunjukkan teks. Kode ASCII sebenarnya memiliki komposisi bilangan biner sebanyak 7 bit. Namun, ASCII disimpan sebagai sandi 8 bit dengan menambakan satu angka 0 sebagai bit significant paling tinggi. Bit tambahan ini sering digunakan untuk uji prioritas. Karakter control pada ASCII dibedakan menjadi 5 kelompok sesuai dengan penggunaan yaitu berturut-turut meliputi logical communication, Device control, Information separator, Code extention, dan physical communication. Code ASCII ini banyak dijumpai pada papan ketik (keyboard) computer atau instrument-instrument digital.
Jumlah kode ASCII adalah 255 kode. Kode ASCII 0..127 merupakan kode ASCII untuk manipulasi teks; sedangkan kode ASCII 128..255 merupakan kode ASCII untuk manipulasi grafik. Kode ASCII sendiri dapat dikelompokkan lagi kedalam beberapa bagian:
- Kode yang tidak terlihat simbolnya seperti Kode 10(Line Feed), 13(Carriage Return), 8(Tab), 32(Space)
- Kode yang terlihat simbolnya seperti abjad (A..Z), numerik (0..9), karakter khusus (~!@#$%^&*()_+?:”{})
- Kode yang tidak ada di keyboard namun dapat ditampilkan. Kode ini umumnya untuk kode-kode grafik.
Dalam pengkodean kode ASCII memanfaatkan 8 bit. Pada saat ini kode ASCII telah tergantikan oleh kode UNICODE (Universal Code). UNICODE dalam pengkodeannya memanfaatkan 16 bit sehingga memungkinkan untuk menyimpan kode-kode lainnya seperti kode bahasa Jepang, Cina, Thailand dan sebagainya.
Pada papan keyboard, aktifkan numlock, tekan tombol ALT secara bersamaan dengan kode karakter maka akan dihasilkan karakter tertentu. Misalnya: ALT + 44 maka akan muncul karakter koma (,). Mengetahui kode-kode ASCII sangat bermanfaat misalnya untuk membuat karakter-karakter tertentu yang tidak ada di keyboard.
Contoh Kode ASCII 8
Nah itu sedikit penjelasan dari saya Mohon maaf kalau ada kesalahan informasi, Nantikan juga post selanjutnya dari saya.
Wassalamualaikum wr.wb
No comments:
Post a Comment